JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Digital menerbitkan sertifikat postel atau izin edar untuk seri iPhone 16, Jumat, kata seorang pejabat kementerian.
Dengan izin ini, ponsel terbaru Apple Inc. itu bisa segera masuk ke pasar Indonesia.
Keputusan ini datang seminggu setelah seri iPhone 16, yang dirilis secara global pada September 2024, mendapatkan sertifikat Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dari Kementerian Perindustrian.
Halaman resmi Komdigi menunjukkan bahwa tiga model iPhone 16 yang sudah mengantongi sertifikat postel adalah iPhone 16 Plus, iPhone 16 Pro , dan iPhone 16 Pro Max.
Baca Juga:
Wamenkomdigi Angga Raka Prabowo Diusulkan Sebagai Tambahan Juru Bicara Presiden Prabowo Subianto
Jokowi Jawab Langsung Permintaan Tim Pembela Ulama dan Aktivis untuk Tunjukkan Ijazah UGM Miliknya
Dua model lainnya, iPhone 16 dan iPhone 16e, juga menyusul dalam daftar tersebut.
“Dari Apple kelimanya sudah terbit. Kementerian Komdigi sudah selesai prosesnya untuk mendapatkan sertifikat perangkat, sehingga iPhone 16 sudah bisa digunakan di Indonesia, sudah bisa dijual, diedarkan di Indonesia,” kata Direktur Layanan Infrastruktur Digital Kementerian Komdigi Dwi Handoko kepada BenarNews.
“Kelimanya sudah terbit tadi pagi,” kata Dwi.
Menurut Dwi, proses selanjutnya berada di tangan Kemenperin untuk pendaftaran IMEI perangkat.
Baca Juga:
Oracle Corporation akan Investasi di Nongsa Digital Park di Batam, Bangun Layanan Cloud
Prabowo Ungkap Kekaguman Terhadap Sejarah Turki, Sebut Ataturk dan Mehmed II Sebagai Inspirasi
Saat Sufmi Dasco Menjadi Komisaris, MNC Digital Kerja Sama Properti dengan Perusahaan Kamboja
Kementerian Perindustrian sebelumnya telah menerbitkan sertifikat TKDN bagi 20 produk Apple, terdiri dari 11 sertifikat untuk ponsel dan 9 sertifikat untuk komputer tablet.
Apple sebelumnya mengalami hambatan dalam mendapatkan izin edar karena tidak memenuhi persyaratan TKDN, yang mensyaratkan 40 persen komponen harus berasal dari dalam negeri.
Apple pun melunasi kewajiban investasi senilai Rp10 miliar untuk periode 2020-2023 pada akhir tahun lalu.
Selain itu, Apple juga mengalokasikan investasi tunai sebesar US$160 juta untuk pengembangan teknologi di Indonesia.
Baca Juga:
Buntut Kebijakan Tarif Donald Trump, Tiongkok Batalkan Kesepakatan Pemisahan Aset TikTok di AS
Media Ekonomi dan Bisnis Siap Mempublikasikan Aksi Korporasi dan Kegiatann Seremoni Anda!
Apple juga telah menandatangani sejumlah kesepakatan lain di Indonesia, termasuk kerja sama dengan Luxshare untuk membangun pabrik aksesori AirTag di Batam dengan investasi US$150 juta.
Selain itu, Apple juga bermitra dengan Long Harmony di Bandung untuk memproduksi kain mesh bagi AirPods Max, menjadikan perusahaan ini bagian dari rantai pasokan global Apple.
Keputusan ini disambut hangat oleh para penggemar iPhone di Indonesia. Salah satunya adalah Untung Aprilianto Putro, pemilik toko ponsel di pusat perbelanjaan di Jakarta.
“Saya pribadi, bahkan para pengguna iPhone lainnya sudah sangat menunggu rilisnya iPhone 16 secara resmi,” katanya.
Menurut dia, Indonesia merupakan salah satu pasar penjualan iPhone terbesar di Asia.
“Sebelumnya tidak pernah ada masalah. Toko kami selalu ready iPhone seri terbaru karena pasti banyak orderan masuk,” ujar Untung.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Arahnews.com dan Haloagro.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Sentranews.com dan Indonesiaraya.co.id
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hellojateng.com dan Hariankarawang.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).
Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).
Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Sumber Berita: benarnews.org