JAKARTA – Microsoft membentuk tim baru yang disebut Advanced Planning Unit (APU) sebagai bagian dari divisi bisnis kecerdasan buatan (AI) mereka.
Tim baru itu akan berfokus mempelajari dampak bidang sosial, kesehatan, dan pekerjaan dari produk AI yang mereka kembangkan.
Menurut CEO perusahaan Satya Nadella diperlukan untuk memenuhi permintaan akan produk AI dan cloud Microsoft.
“Ketika AI menjadi lebih efisien dan dapat diakses, kita akan melihat lebih banyak permintaan secara eksponensial,” kata Nadella.
Baca Juga:
Sapulangit Media Circle (SMC) Tunjuk Romadhon Jasn Menjadi Direktur Sapulangit Public Relations
Wamenkomdigi Angga Raka Prabowo Diusulkan Sebagai Tambahan Juru Bicara Presiden Prabowo Subianto
APU akan melakukan riset untuk mengeksplorasi dan mengartikulasikan berbagai kemungkinan skenario terkait dampak AI di masa depan.
APU juga bertugas untuk membuat rekomendasi produk dan merekomendasikan hasil perencanaan mereka.
Serta menghasilkan program, publikasi, dan laporan lain untuk membantu pemahaman perusahaan lebih lanjut mengenai AI.
Beberapa staf APU akan bertanggung jawab untuk menyusun arahan yang dikirim ke manajer bagian produk, pengembang, dan tim eksekutif Microsoft.
Baca Juga:
Jokowi Jawab Langsung Permintaan Tim Pembela Ulama dan Aktivis untuk Tunjukkan Ijazah UGM Miliknya
Oracle Corporation akan Investasi di Nongsa Digital Park di Batam, Bangun Layanan Cloud
Prabowo Ungkap Kekaguman Terhadap Sejarah Turki, Sebut Ataturk dan Mehmed II Sebagai Inspirasi
Sementara staf lainnya akan membantu organisasi dan menyusun dokumen komunikasi. Para staf APU akan bekerja di seluruh kantor Microsoft AI di Silicon Valley dan London.
Dalam unggahan pada platform X, ketua divisi bagian AI Microsoft Mustafa Suleyman mengatakan bahwa APU akan merekrut karyawan baru dari latar belakang profesi ekonom, psikolog, ahli nuklir, ahli kuantum, dan lainnya.
Melansir Tech Crunch, Jumat (31/1/2025), pada pekan ini, Microsoft melaporkan bahwa pengeluaran belanjanya pada kuartal keempat 2024 mencapai 22,6 miliar dolar Amerika Serikat, rekor tertinggi baru.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisidn.com dan Koperasipost.com
Baca Juga:
Saat Sufmi Dasco Menjadi Komisaris, MNC Digital Kerja Sama Properti dengan Perusahaan Kamboja
Buntut Kebijakan Tarif Donald Trump, Tiongkok Batalkan Kesepakatan Pemisahan Aset TikTok di AS
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Persda.com dan Jazirahnews.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Heijakarta.com dan Hallopapua.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).
Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).
Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.
Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.