JAKARTA – PT Bukalapak Tbk (BUKA) memperkuat pilar bisnis melalui platform investasi Bmoney sebagai upaya untuk meningkatkan pertumbuhan kinerja perseroan ke depan.
Investasi digital merupakan salah satu pilar utama untuk mencapai pertumbuhan, serta akan berperan untuk memperluas inklusi keuangan di Indonesia.
Direktur Utama Bukalapak Willix Halim mengatakan sebagaimana keterangan resmi di Jakarta, Selasa (4/2/2025)
“Kami akan terus mendukung pengembangan Bmoney agar semakin inovatif dan memberikan manfaat bagi para investor,” ujar Willix.
Baca Juga:
Wamenkomdigi Angga Raka Prabowo Diusulkan Sebagai Tambahan Juru Bicara Presiden Prabowo Subianto
Jokowi Jawab Langsung Permintaan Tim Pembela Ulama dan Aktivis untuk Tunjukkan Ijazah UGM Miliknya
Sampai saat ini, Bmoney mencatatkan dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) senilai Rp2 triliun, dengan lebih dari 700.000 investor aktif.
CEO Bmoney Angganata Sebastian menyebut capaian itu berkat adanya kerja sama dengan mitra.
Seperti PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk (AMOR), PT CGS International Sekuritas Indonesia dan Treasury.
“Dengan dukungan ekosistem yang kuat ini, kami memastikan bahwa seluruh portofolio investasi pengguna tetap aman dan stabil,” ujar Angganata
Baca Juga:
Buruh Sritex yang Kena PHK Diupayakan Bisa Kerja Lagi, Presiden Prabowo Subianto Kumpulkan Menteri
Amankan Akses Pasar Masa Depan untuk iPhone, Apple Capai Kesepakatan dengan Indonesia
Maruarar Sirait Komitmen Perjuangkan Program ‘Tanah Negara Bangunan Rakyat’ Sesuai Arahan Prabowo
Ia menyampaikan pertumbuhan AUM yang meningkat lebih dari 20 kali lipat dalam tiga tahun terakhir telah berperan memperkuat pilar bisnis Bukalapak.
Pihaknya telah menyiapkan tiga inisiatif untuk mencapai profitabilitas yang berkelanjutan pada tahun 2025.
Diantaranya integrasi produk investasi, ekspansi wilayah, serta pengembangan segmen pasar.
“Langkah ini diharapkan dapat semakin memperkuat posisi Bmoney sebagai pemimpin dalam industri investasi digital.”
Baca Juga:
Soal Kondisi Pasokan Pangan Jelang Ramadhan 1446 Hijriah, Mentan Andi Amran Sulaiman Beri Penjelasan
Respons Para Petani Singkong Terkait dengan Rencana Kehadiran Mentan Andi Amran Sulaiman ke Lampung
“Dan menjadi platform pilihan para investor di Indonesia,” ujar Angganata.
Angganata menjelaskan Bmoney menawarkan akses ke berbagai instrumen investasi.
Diantaranya reksa dana, saham, dan obligasi, dengan modal investasi mulai dari Rp10.000 dan tanpa biaya transaksi untuk reksa dana.
Bmoney berada di bawah naungan PT Buka Investasi Bersama (BIB), yang merupakan perusahaan kolaborasi Bukalapak dan PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk.
Bmoney terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor izin Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) KEP-9/PM.21/2020 dan Mitra Pemasaran Perantara Pedagang Efek Level II (Mitra PPE Level II) 03/D.04/STTD/MPPPE/2022 terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).***
Artikel di atas, sebelumnya telah dipublikasikan media online Hutannews.com. Terima kasih.
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infopeluang.com dan Ekonominews.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Arahnews.com dan Prabowonews.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hallokaltim.com dan Apakabarbogor.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).
Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).
Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.
Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.